Cara Merawat Merpati Balap Untuk Lomba. Merpati balap adalah hasil pembiakan dari burung merpati yang telah dibiakkan secara khusus agar mampu terbang lebih cepat, instink untuk pulang yang lebih kuat untuk olah raga balap merpati. Merpati populer yang dijinakkan, merpati balap, adalah salah satu hasil yang paling baru.

Merpati termasuk golongan burung pintar, ini terbukti dengan kejinakan dan kemampuannya untuk mengenali kandang dan daerah sekitarnya terutama merpati pos. Merpati Balap mempunyai kelebihan lain yang tidak kalah hebatnya dengan merpati pos, yaitu mampu mengenali pasangan, pemilik, atau pelatihnya dari jarak yang cukup jauh.

Cara merawat merpati balap yang bagus bukan dilihat dari segi makan dan perawatan si burung tersebut akan tetapi bagaimana anda cara anda melatihnya juga. Burung merpati memang merupakan satu – satunya burung yang dapat digunakan untuk sprint atau balap, hal ini karena menjinakkan merpati itu sangat mudah.

Untuk merawat burung merpati memang sulit – sulit gampang, namun juga harus hati – hati, terlalu berlebihan juga jelek terlalu sedikit juga jelek. Merpati jenis balap memang memiliki kemampuan khusus yaitu terbang dengan tinggi dari pada merpati biasa, maka dari itu perawatannya berbeda.

Ciri-ciri burung merpati balap yang bagus dapat dilihat dari bentuk fisiknya yang ideal. Bentuk tubuh merpati balap yang bagus akan menunjang keberhasilan merpati balap menjadi juara disamping kebiasaan latihan dari pelatihnya yang baik pula. Untuk menghasilkan burung merpati balap yang berkualitas baik dan calon juara, diperlukan serangkaian latihan yang tepat dan kesabaran dari pelatihnya.

Satu hal yang juga penting dalam memilih merpati balap yang baik adalah kualitas indukannya. Dengan memperhatikan silsilahnya, kita dapat memperkirakan kualitas dari seekor burung merpati balap. Hal ini karena faktor genetik juga turut mempengaruhi kualitas burung merpati balap, apalagi jika hal ini berkaitan dengan burung merpati hias. Merpati balap dan merpati hias juga dilihat dari ciri-ciri fisiknya untuk melihat kualitas baik dan buruknya.

merpati balap

Cara Merawat Merpati Balap Untuk Lomba

Merpati memerlukan asupan pakan yang cukup kandungan gizinya. Selain itu cara merawat merpati balap tepat waktu agar menjadi merpati prima dan lebih unggul dibandingkan dengan merpati yang lain. Mulai megeram telur setelah pengambilan telur hingga masa latihan dan atau balapan sesungguhnya di arena.

Pemberian Makanan Yang Beda – Beda Jenis

Kebanyakan para peternak merpati hanya memberi satu jenis pakan biji bijian seperti jagung saja, kedelai kedelai saja dan sebagainya. Namun setelah dibeli oleh pemelihara untuk digunakan lomba merpati balap, menurut survey, ternyata para pelomba memiliki tips sendiri dalam memberikan asupan pada merpati kesayangannya yaitu memberi makan jagung, gabah, beras merah, beras putih, beras ketan, kacang hijau, kedelai, dan kacang tanah.
Pemberian Vitamin Yang Teratur

Vitamin memang dapat bervariasi, ada yang menggunakan vitamin sintetis yang dijual di pasaran burung namun ada juga yang alami. Meski yang alami sangat ribet namun bermanfaat dan tanpa efek samping, maka dari itu para pelatih merpati memilih yang alami.

Berikut ini racikannya :

  •     Ceplok telur bebek, dan singkirkan putih telurnya
  •     Kuning telur di campur dengan madu (madu asli bukan yang murahan)
  •     Tambahkan vitamin minyak ikan, vitamin A, B, dan C
  •     Di aduk dan cekokin di burung tersebut

Penggunaan vitamin jangan terlalu berlebihan yaitu 2x dalam seminggu saja.
Merawat Burung Merpati Balap Dari Segi Kebersihan Kandang

Cara merawat burung merpati balap dari segi kandang memang sangat ribet. Ada tiga cara yang harus anda lakukan setiap hari, yaitu mencuci tempat minum, pakan, dan membersihkan kotorannya.

Jangan lupa setiap 2 minggu sekali menyemprotkan desinfektan / vaksin / obat penyemprot kanadng untuk membunuh bakteri – bakteri.

Bila anda lewatkan point yang ketiga ini, maka akibatnya sangat fatal. Tahukah anda penyebab burung anda letih, lesu, kurus padahal makanan yang anda asupi sangat mencukupi bahkan lebih?.  Jawabannya adalah 90% perkembangan kuman –kuman, bakteri, jamur. Terutama adalah parasit putih – putih yang sering menggerogoti isi perut merpati adalah gara – gara kandang. 10 persen lagi di dapat dari area basah, dan debu.

Merawat Burung Merpati Balap Dari Segi Latihan

Ada banyak tips melatih burung merpati di media internet maupun bergaul dengan para mastah merpati. Standartnya melatih burung merpati dengan jarak terdekat 1 hingga 2 meter setelah itu dilanjutkan hingga 30 meter.

Berikut ini caranya :

  •     Langkah Awal (Baru Beli). Pegangi burung jantan, naik turunkan dari kandang jantan ke betina. Hal ini berguna untuk membiasakan sang jantan tidak malas ke betina. Bila sampai 50 kali lebih istirahatkan dan ulangi terus menerus hingga terlihat seperti calon pasangan yang tidak terpisahkan.
  •     Kedua. Pisahkan jantan dan betina dengan jarak 1 meter, setelah itu betina yang dipegang (ditatak di tanah) dan jantan dilepas. Lakukan berulang kali hingga kecepatannya ok dan tidak berkelak kelok.
  • Istirahatkan sejenak, dan tambah jaraknya 3 meter, lakukan seperti cara yang sama, lurus ok, kecepatan ok dan pendaratan ok, tambahkan jaraknya 5 meter, 7 meter, 11 meter dan seterusnya. Ingat jangan terlalu berlebihan karena dapat membuat burung capek dan sakit.
  •     Ketiga. Bila dalam jangka 70 meter keatas, silahkan lihat baik – baik dan beri nilai sendiri, bagaimana burung tersebut sampai ke betinanya, apakah berkelok – kelok, shoot kendorm ataupun cepat kelelahan.

Ciri – Ciri Merpati balap

1. Bagian Kepala dan Leher:

  •     Paruh yang Pendek,lurus, kuat, dan ujungnya sedikit melengkung menandakan keket atau giringnya bagus.
  •     Mata jernih dengan biji mata bulat penuh (tidak terlihat pecah) dan kecil menandakan kemampuannya cukup baik untuk melihat dengan jelas dari kejauhan.
  •     Kepala yang proposional dan cukup besar menandakan isi otaknya besar (cerdas).
  •     Lehernya yang cukup dan tidak terlalu panjang dan besar, tetapi tetap proposional dapat menjaga posisi terbang terhadap udara agar tetap streamline.

2. Bagian Badan, Kaki dan ekor:

  •     Pundak tegap dan kokoh sebagai tempat menempelnya sayap
  •     Otot sayap yang cukup tebal menandakan kekuatannya mengepakkan sayapnya maksimal sehingga diperoleh jangkauan yang jauh dalam sekali kepak. Bulu-bulu sayap rapi, tebal, panjang, lebar, dan rapat menandakan bahwa merpati dapat mencapai jarak jauh dalam sekali kepakan karena sedikit udara yang lepas. Bulu sayap primer biasanya terdiri dari 10 bulu, tetapi kadang ditemukan merpati dengan bulu sayap primer 11 bulu pada salah satu atau kedua sayapnya. Keadaan ini dapat menambah kerapatan bulu sayap.
  •     Kaki proposional dengan jari yang kecil dan panjang untuk mengarahkan angin kebelakang setelah melewati dada pada saat terbang
  •     Tumpukan bulu pada bokong tebal dan tulang pubis cukup keras sehingga kekompakan otot untuk mencapai kecepatan akhir yang maksimal dapat terjamin.

3. Ciri-ciri lain:

  •     Bulu halus, kering, dan berlapis lilin untuk mengurangi hamabatan dan mencegah tersimpannya air dari udara yang dapat mengurangi kecepatan burung karena bertambahnya berat badan.
  •     Tulang dada sedikit melengkung untuk mengurangi hamabatan angin.
  • Leher seekor merpati balap harus proporsional, tidak terlalu pendek dan tidak juga terlalu panjang, sehingga tidak menambah gesekan diudara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *