Cara Mudah Budidaya Burung Parkit

Memelihara burung merupakan salah satu pilihan hobi yang bisa dilakukan di waktu senggang. Namun ternyata, jika ditekuni dengan baik, maka hobi memelihara burung bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang bisa mendatangkan pundi-pundi uang. Burung parkit adalah salah satu jenis burung kicau yang sangat menarik.

Burung parkit banyak digemari oleh para pecinta burung karena memiliki design tubuh yang unik dan imut juga kombinasi warna bulu yang cantik dan sangat menarik. Selain itu burung parkit juga memiliki suarau/kicauan yang merdu.

Beternak parkit banyak dilakukan untuk kesenangan ( hobby) juga banyak dilakukan untuk wira usaha. Beternak parkit juga merupakan salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan, mengingat permintaan pasar yang masih tinggi membuat nilai jual burung parkit masih tergolong baik. Burung parkit memiliki variasi warna bulu yang cantik. Cara perawatan dan pemeliharaan parkit relatif mudah. Parkit juga mudah untuk beradaptasi sehingga penangkaran dan budidaya parkit tergolong tidak sulit. Itulah beberapa keunggulan yang membuat parkit menjadi burung paruh bengkok yang paling banyak dipelihara dan diternakkan di Indonesia.

Salah satu hal yang paling mendasar untuk budidaya burung parkit adalah memilih bibit unggul. Anda harus bisa memilih indukan yang tepat. Indukan yang merupakan bibit unggul digabungkan dengan cara ternak yang baik akan menghasilkan anakan yang sehat dan dapat memberikan hasil yang baik. Yang pertama adalah perhatikan garis keturunan burung. Kita harus memilih burung dari garis keturunan yang jelas. Amati ciri-ciri burung yang Anda pilih untuk menjadi indukan. Selain itu sangat penting untuk membedakan kelamin burung yang akan Anda jadikan indukan, jangan sampai Anda salam memilih burung sehingga yang Anda pelihara merupakan burung jantan semua atau betina semua.

Calon induk yang mau dipasangkan sebaiknya sudah berusia 5 bulan atau lebih. Pada burung jantan, hal ini bisa dilihat dari bagian pangkal waruh di mana kedua lubang hidung (nostril) berada, yang terlihat berwarna biru tua mengkilat. Adapun pada burung betina terlihat berwarna keputihan. Pemilihan indukan baik jantan ataupun betina masih bisa divariasikan dalam pemilihan warnanya, di mana banyak penangkar yang bereksperimen mengawinkan parkit dengan beragam corak dan warna agar bisa menghasilkan anakan yang memiliki warna bagus dan cerah.

Untuk beternak burung parkit, anda harus membuat kandang yang kondisinya selalu hangat. kandang burung parkit bisa dibuat di dalam ruangan atau di luar ruangan. Ukuran kandang tergantung dari jenis kandang yang digunakan, serta jumlah burung yang ada di dalamnya. Kesesuaian kandang juga berpengaruh terhadap adaptasi sang burung.Usahakan jauhkan dari tempat yang lembab. Dan usahakan kandang glodok yang diberikan tinggi dari tanah.Kurang lebih 2 meter.Sehingga jika nantinya parkit bertelur,suhu dalam kandang akan stabil dan telur cepat menetas.

Makanan utama parkit adalah biji-bijian, dalam hal ini milet putih dan jagung muda. Berikan juga makanan tambahan berupa sayuran hijau seperti kangkung dan tauge. Selain itu burung parkit juga memakan buah buahan. Dari jenis buah buahan yang bisa diberikan untuk burung parkit diantaranya adalah buah apel, buah pisang, buah melon, buah pir dan buah buahan segar lainnya.

Sediakan tumbukan batu bata merah ataupun pasir untuk membantu pencernaannya, sekaligus mencukupi kebutuhan mineralnya. Makanan parkit haruslah mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi untuk menjaga kualitas indukan parkit dan juga kualitas anakan parkit.