Pentet kembang juga sering disebut dengan nama Cica Matahari (Crocias Albonotatus). Pasalnya, bentuk fisik kedua jenis burung tersebut hampir sama. Untuk jenis pentet kembang itu sendiri bukan termasuk ke dalam familia Lanidae (cendet). Kedua jenis burung tersebut memiliki banyak perbedaan, baik segi suara maupun penampilan. Yang jelas, kedua jenis burung idola tersebut memiliki keunggulan dan daya tarik tersendiri sehingga cukup digemari para penghobi burung.

Tidak hanya dilihat dari segi penampilan, keindahan pentet kembang juga terlihat dari kualitas suara yang dihasilkannya. Untuk mendapatkan suara pentet kembang yang khas dan unik, para penghobi burung harus melakukan perawatan dengan rutin dan baik. Cara perawatan pentet kembang tersebut juga terbilang mudah. Untuk info lebih lengkapnya, anda bisa langsung menyimaknya dalam karakteristik unik dan cara perawatan jenis burung pentet kembang agar cepat gacor berikut ini.

Tips Perawatan Pentet Kembang Gacor Beserta Ciri Khas

Ciri Khas Pentet Kembang

Jenis burung pentet kembang memiliki sayap dengan warna coklat tua. Di bagian punggung pentet kembang terdapat modif dengan sedikit garis yang membuatnya semakin unik. Terlebih lagi, jenis burung pentet kembang memiliki iris mata dengan warna merah menyala. Di Indonesia, pentet kembang termasuk salah satu jenis hewan langka endemik yang jarang ditemukan. Bahkan jenis burung pentet kembang tersebut terancam punah keberadaannya. Pentet kembang hidup secara berpasang-pasangan, kadang juga sendirian dan berhabitat di hutan lebat. Untuk makanannya, banyak yang mengatakan bahwa makanan utama pentet kembang ialah buah pisang.

Tips Perawatan Pentet Kembang

Perawatan pentet kembang jantan dimulai sekitar jam 07.00 burung pentet kembang diangin-anginkan di teras. Kemudian sekitar jam 07.30 burung pentet kembang dimandikan dengan karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung pentet kembang tersebut. Lanjutkan perawatan bikin pentet gacor tersebut dengan bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan voer dan air minum saat merawat pentet gacor galak ngamuk. Tidak hanya itu saja, berikan jangkrik 4 ekor pada cepuk EF (Extra Food). Para penghobi burung dilarang memberikan jangkrik secara langsung pada burung pentet kembang tersebut.

Penjemuran jenis burung pentet kembang dapat dilakukan selama 1-2 jam setiap harinya. Waktu penjemuran pentet kembang tersebut sekitar pukul 08.00 hingga 11.00. Selama penjemuran tersebut berlangsung, sebaiknya burung pentet kembang tidak melihat burung sejenis. Setelah selesai dijemur, angin-anginkan kembali burung pentet kembang tersebut diteras selama 10 menit, kemudian sangkar pentet kembang dikerodong. Pada waktu siang hingga sore hari yakni sekitar jam 10.00 hingga 15.00, burung pentet kembang dapat dimaster dengan suara burung masteran.

Setelah itu, langkah selanjutnya ialah sekitar jam 15.30 burung pentet kembang diangin-anginkan kembali di teras, anda juga boleh memandikannya bila perlu. Jangan sampai lupa untuk memberikan jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Setelah itu yakni sekitar jam 18.00, burung pentet kembang kembali dikerodong dan diperdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya. Dengan begitu, pentet kembang tersebut akan mudah gacor. Saat pentet kembang tersebut telah gacor, ia akan mudah menjuarai berbagai kontes perlombaan burung. Selain pentet kembang, anda sebaiknya juga mengetahui keistimewaan jenis burung cendet Jawa Barat guna menambah pengetahuan tentang berbagai jenis burung favorit para penghobi burung.

Itulah ulasan terupdate mengenai pentet kembang gacor selengkapnya untuk anda. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi anda yang mencari informasi seputar berbagai jenis burung terpopuler yang banyak digemari para penghobi burung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *